5 Jenis Jalur Masuk Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, Kamu Wajib Tahu Nih!
Ada banyak jalan menuju Roma. Tepat sekali! Ungkapan di atas sangat sesuai untuk menggambarkan berbagai jalan untuk masuk perguruan tinggi impian lho guys.
Kalau selama ini kamu hanya mengenal istilah UTBK atau SBMPTN tanpa mengetahui dengan cermat makna di baliknya, maka kali ini aku akan share beberapa jalur untuk masuk perguruan tinggi.
Oh iya, sebelumnya kamu harus tahu nih guys kalau jalur-jalur di bawah ini memiliki peraturan dan nama yang berbeda-beda sesuai dengan ketentuan dari universitas terkait.
Selain itu, jalur ini juga dibagi menjadi 2 bagian yakni untuk perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta ya guys! Buat kamu yang penasaran, yuk langsung kepoin ulasannya di bawah ini!
Daftar Isi
Mengenal Jenis-Jenis Jalur Masuk Perguruan Tinggi Negeri
Seperti yang udah disinggung di atas, jalur untuk masuk perguruan tinggi negeri dan swasta memiliki beberapa perbedaan yang cukup signifikan. Nah, sebagai permulaan di bawah ini terdapat beberapa jalur masuk perguruan tinggi negeri terlebih dahulu.
1. SBMPTN
Jalur yang pertama ini tentunya sudah tidak asing bagi sebagian besar dari kamu nih. SBMPTN atau singkatan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ini ialah sebuah seleksi yang dilakukan melalui serangkaian tes.
Tes tersebut dikenal dengan nama UTBK dan dilakukan menggunakan teknologi komputer. Dalam artian lain, kamu akan mengerjakan Soal melalui komputer maupun laptop.
UTBK ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia disusul dengan SBMPTN yang juga dilakukan secara serentak. Ada banyak ketentuan yang berbeda pada SBMPTN tiap tahunnya. Misalnya saja, ketentuan untuk memilih perguruan tinggi terlebih dahulu baru melakukan tes atau juga sebaliknya.
UTBK sendiri diadakan oleh panitia yang bernama LTMPT. Kamu bisa mengakses berbagai informasi seputar SBMPTN melalui website resmi dari LTMPT. Oh iya, UTBK ini juga memungut biaya sebesar Rp 300.000,- sampai Rp 500.000,- ya guys!
2. SNMPTN
Eits, jangan sampai tertukar antara SBMPTN dengan SNMPTN ya guys. Sekilas nama keduanya memang mirip satu sama lain, tetapi mengandung pengertian yang sangat berbeda. Apabila SBMPTN dilakukan dengan melakukan ujian yang disebut UTBK, SNMPTN merupakan sebuah jalur yang bebas dari segala macam ujian guys.
SNMPTN sendiri merupakan singkatan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Sistem yang digunakan dari SNMPTN ialah rapor yang telah kamu raih selama 3 tahun bersekolah di SMA. Tentunya para siswa yang lolos SNMPTN, biasanya berasal dari murid ranking 1-5.
SNMPTN termasuk salah satu jalur super ketat untuk masuk perguruan tinggi guys. Terdapat beberapa ketentuan dalam SNMPTN yang berbeda tiap tahunnya, untuk info lebih lanjut kamu bisa langsung mengunjungi laman resmi dari LTMPT ya!
3. Seleksi Mandiri
Next, yaitu seleksi mandiri. Jalur ini ialah satu-satunya harapan terakhir bagi kamu yang ingin masuk perguruan tinggi negeri dan tidak sempat lolos SNMPTN maupun SBMPTN.
Beberapa universitas yang membuka seleksi mandiri atau jalur mandiri ini biasanya mengadakan tes ulang sampai menggunakan nilai UTBK yang telah kamu lakukan sebelumnya. Hal ini tergantung dari masing-masing universitas sendiri.
Tak hanya itu, mulai dari tanggal sampai kuota pun berbeda tiap universitasnya guys. Nah, seleksi mandiri juga biasanya diadakan menjelang akhir pengumuman SBMPTN dan kamu bisa memantau informasi tersebut melalui website resmi dari universitas yang kamu inginkan.
4. Jalur Prestasi
Jalur satu ini biasanya dikenal dengan nama PMDK atau japres. Jalur ini dibuka sebelum SNMPTN resmi dari LTMPT dan biasanya berbeda antara satu universitas dengan universitas lainnya ya guys. Jalur ini dikhususkan bagi kamu yang memiliki prestasi di bidang akademik maupun non-akademik.
Tidak hanya itu, ketentuan bidang lomba juga disesuaikan dengan keinginan dari univeristas guys. Umumnya siswa yang lolos di jalur prestasi ini memang memiliki sejumlah piagam tingkat nasional sampai internasional yang memuaskan.
5. Jalur Khusus
Terakhir, jalur satu ini biasanya dikhususkan bagi beberapa siswa sesuai dengan ketentuan dari universitas terkait. Misalnya, siswa yang memang direkomendasikan oleh pemerintah daerah, oleh badan hukum tertentu, dan beberapa pengecualian lainnya.
Umumnya diberikan karena mengharumkan nama suatu daerah tempat tinggalnya atau memiliki prestasi yang membawa nama baik suatu daerah.
Tak hanya itu, siswa yang kurang mampu pun mendapat tempat khusus di jalur ini. Hanya saja, kuota yang diberikan biasanya bersamaan dengan jalur prestasi. Untuk berbagai berkas dan persyaratan lainnya pun biasanya disesuaikan dengan peraturan dari universitas tersebut.
Jalur Masuk Perguruan Tinggi Kedinasan
Setelah mengetahui beberapa jalur di perguruan tinggi negeri, untuk kamu yang ingin masuk STAN, Sekolah Kepolisan, atau bahkan Sekolah Tinggi Multimedia di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika, biasanya memiliki sejumlah peraturan yang berbeda guys.
Pada umumnya, sekolah kedinasan memiliki beberapa tahap berbeda untuk mendaftar. Mulai dari tes tertulis, tes fisik, maupun tes kesehatan mental.
Rata-rata tes ini dilakukan secara bertahap dalam tempo waktu tertentu, sehingga jangan sampai kamu terlewat informasi sedikitpun tentang tes tersebut. Sehingga, kamu yang ingin masuk sekolah kedinasan wajib terus memantau berbagai informasi dari sekolah yang kamu inginkan ya.
Jalur Masuk Perguruan Tinggi Swasta
Selanjutnya, juga ada jalur yang khusus bagi perguruan tinggi swasta atau akrab disapa PTS. Terdapat berbagai PTS terbaik di Indonesia lho guys! Ada Universitas Telkomsel, Binus, maupun berbagai PTS lain yang tersebar di seluruh Indonesia. Tak jauh berbeda dengan jalur masuk PTN, PTS memiliki beberapa tahapan yang berbeda.
1. Jalur prestasi
Jalur pertama ini khusus bagi kamu yang memiliki berbagai macam prestasi maupun nilai yang baik di rapor. Jalur satu ini biasanya diadakan lebih awal daripada jalur lainnya, bahkan di bulan November atau Desember biasanya sudah dibuka berbagai jalur prestasi dari universitas swasta.
Ada beberapa persyaratan berbeda untuk jalur prestasi ini. Misalnya saja, untuk ranking 1-5, khusus untuk prestasi, maupun beberapa persyaratan yang nantinya berpengaruh pada biaya masuk kuliah sampai uang gedung yang harus dibayarkan.
2. Jalur regular
Nah, kalau jalur satu ini memiliki beberapa tahapan dalam jangka waktu yang berdekatan juga guys. Tahapan pertama yang akan kamu lalui ialah mengumpulkan berbagai berkas maupun arsip dari rapor. Umumnya dari semester 1 sampai 5. Kemudian, kamu akan menunggu untuk beberapa hari.
Setelahnya ada tes yang harus kamu lakukan yakni tes tertulis. Tak jauh dengan berbagai Soal yang ada di SBMPTN, tetapi dengan tingkat kesulitan yang lebih mudah. Biasanya kamu diharuskan mengerjakan Soal TPS atau tes skolastik.
Setelahnya, kamu juga akan melalui serangkaian tes wawancara untuk masuk perguruan tinggi negeri.
Nah, di atas ialah beberapa jenis jalur untuk masuk perguruan tinggi. Tenang guys, selalu ada jalan kok untuk meraih cita-cita yang kamu inginkan.
Tugasmu sekarang ialah belajar dengan sungguh-sungguh, mempersiapkan dengan matang berbagai hal untuk menghadapi ujian, dan tak lupa untuk selalu berdoa kepada Yang Mahakuasa.
Semangat Angkatan 2021!