Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Tips Agar Tidak Salah Memilih Peminatan Studi


Peminatan studi sangat penting bagi mahasiswa yang sudah masuk di semester akhir atau semester untuk memulai peminatan studi. Bagi sebagian mahasiswa, memilih peminatan studi mudah-mudah saja karena sudah mengetahui apa yang mereka inginkan, tapi ada juga yang masih bingung bagaimana caranya memilih peminatan studi yang sesuai.





Memilih peminatan studi harus dipikirkan dengan matang dan baik-baik. Banyak pertimbangan yang harus dipikirkan. Lalu, bagaimana caranya agar tidak salah dalam memilih peminatan studi? Berikut ada 5 tips agar kamu tidak salah memilih peminatan studi.






5 Tips Memilih Peminatan Studi





Memilih Peminatan Studi
Photo by Zen Chung on Pexels.com




1. Mengenali potensi diri sendiri





Saat kamu sudah masuk ke dunia perkuliahan, kamu akan mulai mengenal bagaimana perkuliahan yang kamu jalani selama ini. Kamu sudah tahu seluk beluk dari perkuliahan yang kamu jalani. Mulai dari apa saja yang kamu pelajari di program studimu, manfaat dari mata kuliah tersebut, kemana arah dan prospek kerjanya.





Ketika kamu sudah mengetahui hal tersebut, mulailah untuk mengenali potensi yang ada pada dirimu. Kamu bisa memulainya dengan mengenali mata kuliah apa yang kamu kuasai, apa yang ingin kamu capai ketika kamu lulus nanti, bidang apa yang mampu dan kamu suka, dan masih banyak lagi.





Ketika kamu sudah mulai mengenali potensi dirimu, saatnya kamu mempertimbangkan peminatan studi mana yang sesuai dengan dirimu. Tentu saja sesuai dengan kemampuan, minat dan bakat, serta passion­-mu.





Kenapa passion itu penting untuk digunakan dalam memilih peminatan studi? Karena ketika kamu sudah terjun dalam peminatan studi, kamu akan fokus pada satu peminatan tersebut. Sehingga kamu harus menjalaninya dengan senang hati, semangat, dan punya keinginan kuat untuk terus maju dan bertahan.





2. Berpikir jauh ke depan





Mungkin kata lain yang bisa menggambarkan berpikir jauh ke depan adalah visioner. Maksud dari visioner ini adalah kamu mencoba untuk berpikir apakah peminatan studi yang kamu pilih nanti akan berguna dan bermanfaat bagimu di masa depan.





Jika kamu sudah mempunyai gambaran karir apa yang akan kamu jalani kelak atau yang menjadi cita-citamu di masa depan, kamu dapat memilih peminatan studi yang sesuai dan mendukung impianmu. Pilihlah peminatan studi yang dapat menjadi bekal bagimu untuk meraih mimpi dan cita-citamu.





3. Cari informasi lebih dalam





Ketika sudah mengenali potensi diri dan berpikir secara visioner tentang cita-cita atau karir di masa depan, maka selanjutnya kamu bisa mulai mencari tahu lebih dalam tentang peminatan studi yang akan kamu pilih. Kamu bisa mencari informasi mata kuliah apa saja yang akan ditawarkan pada peminatan studi tersebut.





Setelah mengetahui mata kuliah apa saja yang ditawarkan, kamu bisa mencari tahu informasi lebih dalam tentang mata kuliah tersebut. Apa saja yang mungkin akan dipelajari pada mata kuliah tersebut, arah ke depannya bagaimana, dan masih banyak lagi. Sehingga kamu bisa mempertimbangkan apakah peminatan studi tersebut cocok denganmu atau tidak.





4. Konsultasi dengan yang sudah berpengalaman





Ketika kamu masih bingung untuk memilih peminatan studi apa yang akan kamu ambil, kamu bisa bertanya dengan yang sudah berpengalaman. Misalnya, kamu bisa berkonsultasi dengan kakak tingkat yang mengambil peminatan studi yang mungkin akan kamu ambil, bertanya kepada dosen wali, atau bertanya kepada dosen yang berfokus pada peminatan studi tersebut.





Dengan berkonsultasi, kamu akan mendapatkan gambaran yang lebih nyata karena berdasarkan pengalaman yang sudah ada. Sehingga kamu bisa menyesuaikan dan memikirkan kembali apakah peminatan studi tersebut sudah sesuai dengan apa yang kamu harapkan atau cocok denganmu.





5. Pahami konsekuensi dari sebuah pilihan





Masing-masing pilihan yang kita ambil dalam hidup tentu saja mempunyai konsekuensi yang harus kita tanggung. Sama halnya dengan memilih peminatan studi, kamu harus siap untuk menjalani konsekuensi dari pilihan yang sudah kamu tentukan.





Misalnya, dalam peminatan studi tertentu mengharuskanmu membuat sebuah tugas tertentu, praktek lapang, magang, dan sebagainya. Maka kamu mau tak mau harus siap untuk menjalaninya dengan sepenuh hati.





Oleh karena itu, mantapkan lah hatimu terlebih dahulu dan pahami konsekuensi apa yang harus kamu jalani ketika memilih sebuah peminatan studi. Jika kamu masih ragu, kembali lagi pada poin sebelumnya, yaitu bertanya atau berkonsultasi kepada dosen wali atau yang sudah berpengalaman.





Itulah lima tips agar tidak salah dalam memilih peminatan studi. Jangan patah semangat dan terus berjuang ya. Semoga kamu bisa menentukan pilihan yang terbaik. Jangan lupa bagikan informasi ini kepada teman-temanmu ya. Semoga bermanfaat.