6 Mindset yang Perlu Kamu Hindari Kalau untuk Mendapatkan Skor IELTS Tinggi
Kemampuan menggunakan Bahasa Inggris untuk di zaman sekarang memang sangat penting bagi kita semua sehingga penting untuk mempelajari bahasa ini. Bagi kamu yang pernah ikut dalam tes-tes yang menggunakan Bahasa Inggris, mungkin kalian sudah tidak asing lagi dengan kata IELTS. Namun, bagi yang kamu belum tahu IELTS, mari kita bahas secara singkat terlebih dahulu.
IELTS merupakan singkatan dari International English Language Testing System,yaitu tes Bahasa Inggris yang paling populer di dunia yang ditujukan untuk keperluan study, bekerja, dan juga imigrasi. Pada umumnya, beberapa universitas di dunia memberikan pemenuhan syarat tes ini untuk masuk ke sebuah universitas.
Mungkin sebagian dari kamu yang pernah berburu beasiswa atau ingin berburu beasiswa ke luar negeri ketika mengambil tes ini, tentu kalian ingin mendapatkan nilai yang sempurna bukan? Tidak hanya tentang kematangan persiapan, tapi pemahaman dan hasil akhir juga sangat dipengaruhi oleh mindset kita tentang tes ini.
Di bawah ini ada 6 mindset yang harus kalian buang jauh-jauh dari diri kalian jika kamu ingin mendapatkan skor IELTS yang maksimal. Yuk simak dengan baik!
Daftar Isi
- Mendapatkan Skor IELTS Tinggi
- 1. IELTS itu sangat sulit
- 2. IELTS sama seperti tes Bahasa Inggris lainnya.
- 3. Belajar IELTS tidak butuh bantuan orang lain
- 4. Bisa dilakukan dengan belajar sistem kebut semalam
- 5. IELTS bisa langsung dipahami tanpa belajar dasar Bahasa Inggris
- 6. Kita harus selalu menggunakan kosakata Bahasa Inggris yang ‘high level’
Mendapatkan Skor IELTS Tinggi
1. IELTS itu sangat sulit
Mungkin ada benarnya jika kita mengatakan bahwa tes IELTS itu sulit, tapi sebenarnya asal kita mau mempelajari dan mempersiapkannya dengan baik, tes ini tidaklah sesulit yang kita bayangkan. Dengan persiapan yang matang, kamu akan lebih leluasa dalam mengerjakan setiap tes dan lebih terbiasa dengan format dari soal tes yang diberikan
Disaat kamu berpikir bahwa IELTS itu sulit, di waktu bersamaan kamu juga akan kehilangan sebuah motivasi untuk memulai suatu metode belajar dan bahkan merasa takut ketika hari tesnya tiba. Hal itu akan membuat kamu menjadi ketakutan dan panik sendiri. Karena itu, tanamkan pada diri kalian bahwa IELTS itu mudah sehingga kalian bisa mengerjakan tesnya dengan baik dan lulus dengan nilai yang kita impikan.
2. IELTS sama seperti tes Bahasa Inggris lainnya.
Mindset ini mungkin ada pada orang-orang yang masih awam dengan tes IELTS. Oleh sebab itu, sebaiknya sebelum tes, kamu harus mencari tahu lebih lanjut mengenai tes ini. Jika kamu sudah tahu akan tes IELTS dan masih mempunyai mindset ini, maka kamu harus membuang pemikiran itu jauh-jauh.
Format tes IELTS jauh berbeda dari segi format dan struktur dari tes Bahasa Inggris seperti pada umumnya. Mindset kalian akan terpengaruh jika kalian masih tetap beranggapan bahwa tes IELTS ini sama seperti tes Bahasa inggris pada umumnya.
Bagian yang paling sangat terpengaruh pada mindset ini adalah pada proses atau metode belajar yang kalian pilih. Jangan sampai kalian salah pilih metode belajar hanya karena masih memakai mindset ini. Kalian harus belajar tentang materi yang khusus IELTS dan menemukan metode belajar yang khusus untuk menghadapi tes IELTS.
3. Belajar IELTS tidak butuh bantuan orang lain
Mungkin statement ini bisa kita pilih sebagai mindset yang benar juga. Tapi perlu kalian ingat kembali bahwa pada tes IELTS tidak hanya memiliki format tes listening dan reading saja, melainkan ada format tes bagian speaking dan writing yang penting juga pada tes ini.
Pada bagian listening dan reading kita mungkin paham dan bisa mengerjakannya lewat pencocokan dari kunci jawaban. Tapi untuk speaking dan reading beda lagi konsepnya.
Kalian butuh mentor atau teman mengobrol untuk memberikan feedback yang positif dalam metode pembelajaranmu. Karena itu, kalian pasti butuh banget bantuan dari teman, guru, atau juga bisa pada orang yang mahir dalam Bahasa Inggris di keluarga kalian.
Kalian juga bisa belajar bersama dengan teman kalian jika ada teman kalian yang juga mau menempuh jalur tes IELTS ini atau kalian juga bisa mengikuti kursus atau les secara pribadi maupun umum yang ada di sekitar kalian.
4. Bisa dilakukan dengan belajar sistem kebut semalam
Mungkin sebagian dari kamu sudah sangat terbiasa dengan sistem belajar dengan cara kebut semalam. Untuk tes IELTS ini mungkin hal itu tidak berlaku, karena tes ini butuh persiapan yang agak panjang, kurang lebih antara 2-3 bulan sebelum tes ini diadakan. Kalian harus segera mempersiapkannya dengan baik dan matang.
Persiapan dilakukan jauh-jauh hari akan membantu kalian familiar dan sangat leluasa untuk memahami format tes yang diberikan. Kalian tidak merasa kaget jika format yang diberikan, karena sudah terbiasa. Selama proses pembelajaran, kalian juga bisa mengidentifikasi tentang kelemahan kita di bagian apa.
Alhasil, jika kita telah menemukan titik lemah kita, kita akan dengan mudah mengantisipasinya dan mencari metode belajar yang baru untuk menghadapi titik lemah kita agar kita bisa memperbaikinya.
5. IELTS bisa langsung dipahami tanpa belajar dasar Bahasa Inggris
Sebagian dari kalian mungkin sudah memahami dan menguasai dasar-dasar Bahasa Inggris secara menyeluruh atau sebagian. Tapi bagi kalian yang masih belum paham tentang dasar-dasar Bahasa Inggris, sebaiknya kalian pelajari, pahami, dan kuasai dasar-dasarnya terlebih dahulu.
Ingat, bangunan yang kokoh itu dikarenakan pondasi yang kuat. Begitu pula dengan metode belajar untuk menghadapi tes IELTS ini.
Setelah kemampuan dasar Bahasa Inggrismu meningkat dari yang sebelumnya, barulah kemudian kalian bisa mempelajari modul khusus IELTS yang kalian dapatkan dari sekolah, perpustakaan, maupun dari internet.
Perlu diketahui, tidak sedikit tempat kursus IELTS akan menguji kemampuan Bahasa Inggris kita dahulu sebagai tolak ukur dari metode belajar yang dimulai. Maka dari itu kita harus memulainya sejak jauh-jauh hari untuk meningkatkan dasar-dasar Bahasa Inggris kita.
6. Kita harus selalu menggunakan kosakata Bahasa Inggris yang ‘high level’
Banyak sekali komponen tentang penilaian dalam tes IELTS. Salah satunya tentang keragaman kosakata dan tenses. Semakin beragam kosakata dan tenses yang kita pakai, maka hal tersebut bisa mendongkrak nilai kita. Dengan catatan kosakata yang dipakai haruslah benar dan sesuai dengan peruntukannya.
Buat kamu yang masih merasa belum menguasai vocabulary dan tenses yang beragam, sebaiknya hal itu kalian hindari saat menjawab tes IELTS. Alangkah lebih baik untuk kalian menggunakan struktur Bahasa Inggris yang kalian kuasai untuk menjawab setiap soal yang diberikan.
Jangan sampai vocabulary dan tenses yang kita gunakan salah sehingga mengakibatkan pengurangan nilai dan akan berdampak buruk pada mental kita nantinya.
Nah, itulah tadi 6 mindset yang harus kamu buang jauh-jauh dari dalam diri kalian bila kalian ingin mendapatkan nilai yang maksimal pada tes IELTS.
Mungkin hal ini terdengar sepele, namun mindset ini sangatlah berpengaruh dalam pemilihan metode belajar yang kamu pilih dan kalian jadi kurang fokus pada saat menjalani tes IELTS dikarenakan metode belajar yang salah.
Tetap semangat dan semoga sukses di tes IELTS kalian. Oh ya, jangan lupa bagikan informasi ini kepada teman-temanmu ya. Semoga bermanfaat.