Mewariskan Budaya Melalui Teks Prosedur
Teks prosedur mempunyai peranan yang sangat penting di dalam mewariskan suatu budaya ke generasi yang lebih muda. Bayangkan saja, tanpa adanya teks prosedur yang terjadi adalah banyaknya budaya dan kreasi yang luntur begitu saja.
Dengan adanya teks prosedur pula, orang orang jadi lebih mudah mempelajari sesuatu hal tanpa perlu repot repot mencari guru atau pembimbing.
Di dalam kehidupan sehari hari, kita sering menjumpai teks prosedur, teks petunjuk, teks instruksi, dan teks panduan. Teks jenis ini lah yang banyak sekali membantu manusia dalam mempelajari hal. Dalam rangkuman bab ini, kita akan menelusuri bagaimana teks prosedur itu secara mendalam dan ringkas.
Daftar Isi
A. Mengidentifikasi Ciri Teks Prosedur
Kita harus mengetahui prinsip prinsip teks prosedur supaya prosedur yang dituangkan ke dalam teks bisa secara tepat dan akurat. Ada beberapa jenis teks prosedur, untuk mengetahui jenis teks prosedur tersebut, kamu bisa melakukan langkah langkah berikut ini.
Mengidentifikasi Tujuan Teks Prosedur
Tujuan teks prosedur itu dibuat untuk apa. Contoh: Memandu orang yang akan memainkan angklung dengan langkah yang urut, cara membuat roti lembut yang benar, dan lain sebagainya.
Mengidentifikasi Bahasa dalam Teks Prosedur
Daftarlah penggunaan kalimat perintah, saran, dan larangan pada sebuah teks prosedur. Contoh, ambil 5 potong akar kelapa hijau masing masing 4 cm.
Daftarlah penggunaan kata yang menunjukan ukuran. Contoh, 600 cc air, 4 cm, dan lain sebagainya.
Daftarlah kalimat yang menunjukkan panduan cara melakukan kegiatan secara akurat. Contoh, Rebus dengan anco yang telah dibuang bijinya sehingga air tersisa 300cc.
Mengidentifikasikan Jenis Teks Prosedur
Dari segi tujuannya teks prosedur adalah memandu orang untuk bisa melakukan sesuai prosedur untuk menghasilkan atau melakukan sesuatu. Berdasarkan tujuannya, teks prosedur dibagi menjadi 3 jenis, yaitu.
- Teks prosedur untuk memandu cara menggunakan atau memainkan suatu alat. (cara memainkan suatu alat musik, cara menggunakan alat)
- Teks prosedur untuk memandu cara membuat (ada bahan, cara, dan langkah).
- Teks prosedur untuk memandu cara melakukan sebuah kegiatan (cara menari, cara melakukan senam).
Tujuan Teks Prosedur
Untuk menjelaskan kegiatan yang harus dilakukan agar pembaca atau pemirsa dapat secara tepat dan akurat mengikuti sebuah proses membuat sesuatu, melakukan suatu pekerjaan, atau menggunakan suatu alat.
Ciri Ciri Teks Prosedur
- Panduan langkah langkah yang harus dilakukan
- Aturan atau batasan dalam hal bahan atau kegiatan dalam melakukan kegiatan
- Isi kegiatan yang dilakukan secara urut. Jika tidak urut, berarti disebut sebagai tips
Ciri Bahasa yang Digunakan
- Kalimat perintah karena pada teks prosedur pembaca berfokus untuk melakukan suatu kegiatan.
- Selain kalimat perintah juga diberikan saran dan larangan agar diperoleh hasil maksimal pada waktu menggunakan atau membuat.
- Penggunaan kata dengan ukuran akurat. Semisal sebagai contoh ( ¼ tepung, 5 buah rimpang kunyit).
- Menggunakan kelompok kalimat dengan batasan yang jelas. Contoh (rebus hingga menjadi bubur, lipat bagian ujung kanan sehingga membentuk segitiga sama kaki).
B. Menyimpulkan Isi Teks Prosedur
Menyimpulkan Urutan Langkah Teks Prosedur
Di dalam menyimpulkan urutan langkah teks prosedur, kita harus mengetahui isi dari teks prosedur itu sendiri. Bagaimana cara melakukan, bagaimana cara membuat, bagaimana cara, dan seterusnya.
Memperagakan Hasil Simpulan Teks Prosedur
Setelah semua cara ditulis dan disimpulkan, kita harus memperagakan supaya tutorial yang diberikan pada teks prosedur bisa dipahami dengan baik.
C. Menelaah Struktur dan Bahasa pada Teks Prosedur
Jenis Jenis Teks Prosedur
- Teks prosedur sederhana: Teks prosedur ini sangatlah simple, karena hanya terdiri dari 2 atau 3 langkah saja. Contohnya adalah cara menghidupkan kompor gas.
- Teks prosedur kompleks: Teks prosedur ini terdiri dari beberapa langkah, karena lebih kompleks. Contohnya adalah cara pembayaran pajak.
- Teks prosedur protokol: Teks prosedur yang lebih sederhana lagi ialah teks prosedur protokol. Contohnya adalah cara menyalakan komputer.
Struktur Teks Prosedur
- Tujuan: Berisikan tentang hasil akhir dari teks prosedur tersebut.
- Material: Berisikan syarat, langkah, atau apa saja yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.
- Langkah Langkah: Berisikan tentang langkah langkah, step by step yang harus dilakukan.
- Penutup: Penutup bukanlah hal yang wajib, tapi bagian ini menjadi penekanan pada keuntungan dan ucapan selamat.
Menelaah Penggunaan Bahasa dalam Teks Prosedur
a. Penggunaan Kalimat Perintah
Teks prosedur biasanya akan menggunakan kalimat perintah di dalam teksnya. Contohnya adalah Posisikan tubuh sejajar dengan monitor.
b. Penggunaan Bentuk Pasif
Instruksi atau panduan dapat diberikan dalam bentuk pasif jika kita ingin berbicara tentang proses, yaitu bagaimana sesuatu dibuat atau dilaksanakan, bukan tentang bagaimana membuat atau melakukan sesuatu.
Penggunaan bentuk pasif dalam teks prosedur biasanya untuk memberi saran tambahan atau peringatan supaya tidak terjadi kesalahan fatal atau membahayakan.
c. Penggunaan Kriteria atau Batasan
Teks prosedur dibuat agar orang bisa melakukan seperti apa yang ditulis. Oleh karena itu, kalimat pada teks prosedur harus rinci dan jelas batasannya. Contohnya adalah Angkat kaki kanan setinggi lutut. Kata “Setinggi lutut” adalah sebuah batasan.
Ciri-Ciri Kalimat Perintah:
Kalimat perintah merupakan kalimat yang mengandung makna memerintah atau meminta seseorang untuk melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penutur atau penulisnya.
- Intonasi pada bagian tengah kalimat naik atau meninggi.
- Diakhiri dengan tanda baca seru.
- Kalimat perintah menggunakan pola inversi.
- Biasanya menggunakan partikel lah ataupun kan.
d. Penggunaan kata keterangan cara, keterangan alat, dan keterangan tujuan pada teks prosedur
Kata keterangan adalah kelas kata yang memberikan keterangan kepada kata lain, seperti verba (kata kerja) atau adjektiva (kata sifat). Adverbia yang banyak digunakan pada teks prosedur adalah keterangan cara, keterangan alat, dan keterangan tujuan.
e. Menggunakan Kalimat Saran atau Larangan
Teks prosedur bertujuan untuk memandu pembaca agar selamat, aman, dan dapat mencapai tujuan yang maksimal. Sehingga bahasa yang digunakan dalam teks prosedur haruslah menggunakan bahasa saran, larangan, dan keharusan agar pembaca bisa berhasil mencapai tujuan yang diinginkan.
f. Menggunakan Kata Penghubung, Pelesapan, dan Kata Acuan
Teks prosedur harus memiliki kata penghubung seperti kemudian, sekarang, berikutnya, dan setelah ini. Supaya kata penghubung tidak diulang ulang secara terus menerus, maka dibutuhkanlah pelepasan. Pelesapan adalah penghilangan bagian tertentu yang sama dan sudah disebutkan sebelumnya.
Pelesapan biasanya terdapat pada kalimat majemuk rapatan. Kalimat majemuk rapatan adalah gabungan beberapa kalimat tunggal yang karena subjek, predikat, atau objeknya sama sehingga bagian yang sama disebutkan hanya sekali.
g. Penggunaan Akhiran -i dan akhiran -kan pada Teks Prosedur
Akhiran -i dipakai jika objek dalam kalimat tidak bergerak. Akhiran -kan dipakai jika objek bergerak.
D. Menulis dan Memperagakan Teks Prosedur
Cara Menulis Teks Prosedur
- Judul
- Pengantar yang menyatakan tujuan penulis
- Bahan atau alat untuk melaksanakan suatu prosedur
- Langkah atau tahapan dengan urutan yang benar
- Penutup