Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pencetakan Naskah UN SMA Sudah Selesai 50 Persen


wirahadiary.com – Kabar terbaru tentang percetakan naskah Ujian Nasional, bagi siswa-siswi yang akan menghadapi UN (baca: Ujian Nasional) tidak lama lagi akan mengakhiri pendidikan mereka selama hampir sudah 3 tahun berjalan mereka duduk di bangku pendidikan dan segera menghadapi Ujian Ahir atau biasa disebut dengan UN. Pencetakan naskah Ujian Nasional untuk jenjang SMA hingga Senin (9/02/2015) telah mencapai 50,6 persen. Jumlah tersebut mewakili 5,5 juta naskah dari 10,9 juta naskah UN SMA yang akan dicetak.


Informasi Ujian Nasional


Ujian Nasional biasa disingkat UN / UNAS adalah sistem evaluasi standar pendidikan dasar dan menengah secara Nasional dan persamaan mutu tingkat pendidikan antar daerah yang dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan, Depdiknas di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 menyatakan bahwa dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional dilakukan evaluasi sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.



Proses pencetakan telah dimulai sejak 5 Maret dan dijadwalkan berlangsung hingga 20 Maret mendatang. Ada 16 paket dan 16 perusahaan percetakan dalam proses pencetakan ini. Dari 16 paket tersebut, PT. Temprina Media Grafika mendapat porsi provinsi terbanyak, yaitu delapan provinsi. Percetakan yang berpusat di Surabaya tersebut menangani DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Papua dan Papua Barat.


Pencetakan naskah untuk wilayah Indonesia bagian timur relatif hampir selesai. Di Papua misalnya, pencetakan telah selesai 98,7 persen, dan di Papua Barat 96,9 persen. Bahkan, ada dua provinsi yang pencetakan naskah jenjang SMA ini yang telah selesai 100 persen, yaitu Sumatera Selatan (PT. Temprina Media Grafika) dan Bengkulu (PT. Macanjaya Cemerlang).


Meskipun di beberapa provinsi berjalan lancar, ada beberap provinsi yang proses pencetakannya masih nol persen. Misalnya Provinsi Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan Gorontalo yang dikerjakan oleh CV. Adi Print. Perusahaan ini baru mengerjakan naskah untuk provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 99,5 persen.


Selain empat provinsi tersebut, ada lima provinsi lain yang tingkat pengerjaannya masih nol persen. Kelimanya adalah Kalimantan Utara (PT. Jasuindo Tiga Perkasa), Lampung (PT. Perca), Bali (PT. Percetakan Bali), Jawa Tengah dan DIY (PT. Pura Barutama).Untuk naskah UN SMK, proses pencetakan hingga waktu yang sama baru mencapai 28,4 persen. Dari jumlah tersebut, tiga provinsi telah selesai dicetak 100 persen. Ketiganya adalah Kepulauan Riau (PT. Perca), Maluku Utara (PT. Surya Agung), dan Papua (PT. Temprina Media Grafika).


Pada penyelenggaraan UN tahun ini ada 32.288.950 naskah soal yang akan dicetak mulai dari SMA, SMK, dan SMP. Jika diakumulasikan, dari total tersebut baru 21 persen naskah yang tercetak, yaitu SMA 21 persen dan SMK 4 persen. Untuk naskah UN SMP baru akan dilakukan 15 Maret-10 April 2015 mendatang. (Aline Rogeleonick).


Jangan lupa baca artikel lainnya Menerapkan UN dengan Jujur Membangun Karakter Siswa




Demikian informasi ini kami sampaikan yang dikutip dari situs resmi kemdiknas (http://www.kemdiknas.go.id), semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca.










Source : www.kemdiknas.go.id