Peristiwa Astronomi yang Akan Terjadi Sepanjang Tahun 2016
Nah, tahukah anda? Bahwa masih banyak momen-momen atau peristiwa astronomi yang akan terjadi di Tahun 2016. Selain Gerhana Matahari ternyata masih banyak lagi peristiwa astronomi yang akan terjadi. Seperti apa saja peristiwa tersebut? Yuk, simak berita selengkapnya pada ulasan berikut ini.
Peristiwa Astronomi yang Akan Terjadi Sepanjang Tahun 2016
1. Hujan Meteor Quadrantids 3-4 Januari
Momen ini sudah terlewatkan, tapi tidak ada salahnya saya masukkan sebagai tambahan informasi. Sebagai hujan meteor pertama setiap tahun, Quadrantids akan terlihat di minggu pertama Januari. Quadrantids dihubungkan dengan 2003 EH1, sebuah asteroid yang mengelilingi matahari selama 5,5 tahun. Hujan meteor ini dapat dilihat jelas dari Hemisphere Utara.
2. Ooposisi Jupiter 8 Maret
Momen ini juga sudah terlewatkan. Jupiter, planet terbesar dalam tata surya kita ini akan menjadi sangat terang karena berada dalam posisi sejajar dengan matahari dan bumi. Selain posisinya menjadi lebih dekat dengan bumi, para pengamat langit juga bisa melihat keempat satelit planet ini, Io, Europa, Ganymede dan Callsto.
3. Gerhana Matahari Total 9 Maret
Momen gerhana matahari yang sempat menghebohkan warga Indonesia. Momen ini sudah berjalan hampir genap 1 bulan sudah berlalu. Namun, peristiwa penomenal ini masih terngiang di ingatan warga Indonesia. Karena peristiwa ini termasuk peristiwa sejarah yang sulit dilupakan. Tetapi gerhana matahari total yang sekali seumur hidup akan terjadi di Amerika Serikat pada 21 Agusutus 2017.
4. Hujan Meteor Eta Aquarids 6-7 Mei
Hujan meteor ini, yang biasanya aktif antara April 19 dan 28 Mei setiap tahun, akan mencapai puncaknya pada tanggal 6-7 Mei tahun 2016. Disarankan waktu terbaik untuk melihat Eta Aquarids adalah di pagi hari tepat sebelum fajar.
5. Merkurius Melintas 9 Mei
Planet yang susah direkam ini akan terlihat jelas di waktu siang saat melintas di antara matahari dan bumi. Merkurius akan terlihat sebagai titik kecil yang melintas di atas matahari dan akan bagus diamati dari pantai timur Amerika.
6. Oposisi Mars 22 Mei
Planet terkecil kedua tata surya kita ini akan terlihat sangat jelas tahun 2016 karena jaraknya menjadi sangat dekat dengan bumi saat berada dalam oposisi. Mars akan terlihat jelas dengan rasi Kalajengking di sepanjang malam.
7. Oposisi Saturnus 3 Juni
Planet bercincin ini akan menyala terang karena disinari matahari saat berada di oposisi. Para pengamat langit akan melihat cincin Saturnus lebih terang dari biasanya akibat fenomena yang disebut Seeliger Effec (kondisi dimana matahari berada di belakang pengamat planet).
8. Musis Panas Solstis 20 Juni
Juni berarti musim dingin soltis di belahan bumi selatan dan musim panas soltis di bumi utara. Bumi bagian selatan akan mengalami malam terpanjang dalam setahun, sementara di bagian utara sebaliknya. Matahari akan terlihat sepanjang malam di utara bumi, sementara di selatan bumi akan gelap tanpa adanya sinar matahari.
9. Hujan Meteor Perseids 12-13 Agustus
Salah satu hujan meteor paling terang ini akan bagus dilihat saat langit dalam keadaan paling gelap, yaitu ketika akan memasuki fajar.
10. Venus dan Jupiter Sejajar 27 Agustus
Dua planet paling terang , Venus dan Jupiter akan berada dalam jarak terdekat di langit malam dengan sudut 0.06. Para pengamat bisa melihat peristiwa astronomi langka setelah matahari tenggelam di langit bumi bagian barat.:yb:
11. Gerhana Matahari Cincin 1 September
Gerhana matahari yang juga dikenal sebagi Cincin Api bisa dilihat dengan jelas di sebagian Afrika, termasuk pulau Madagascar dan Kongo.
12. Gerhana Bulan Penumbra 16 September
Gerhana ini terjadi saat bulan lewat di ujung luar bayangan bumi, yang dikenal sebagai penumbra. Gerhana bulan penumbra kedua tahun ini akan terlihat jelas di Eropa Timur, Afrika Timur, Asia dan Australia.
13. Oposisi Uranus 15 Oktober
Ketika Uranus dalam keadaan oposisi terhadap bumi, jaraknya menjadi sangat dekat dan akan terlihat begitu terang karena sinar matahari. Walau tidak terlihat dengan jelas, para pengamat masih bisa menyaksikan sekilas keunikan warna biru kehijauan planet ini.
14. Hujan Meteor Orionids 21-22 Oktober
Tercipta karena serpihan komet Halley, hujan meteor Orionids biasanya terjadi setiap tahun di bulan Oktober, dan tahun 2016 akan mencapai puncaknya tanggal 21 Oktober. Waktu terbaik untuk melihat hujan meteor ini adalah antara senja dan tengah malam.
15. Hujan Meteor Geminids 13-14 Desember
Hujan meteor terbesar dan paling terang pada tahun 2016 akan terjadi di antara bulan purnama, dengan perkiraan 120 meteor yang melintas dalam satu jam saat puncaknya. Tidak seperti hujan meteor biasa, Geminids dibentuk oleh 3200 Phaeton, sebuah asteroid yang membutuhkan sekitar 1,4 tahun untuk mengelilingi matahari.
16. Desember Solstis 21 Desember
Musim panas Solstis terjadi ketika matahari berada tepat di atas garis balik Capricorn di belahan bumi selatan selama Desember soltis, mengakibatkan hari terpanjang dalam setahun. Belahan bumi utara, tentu saja, mengalami musim dingin soltis dengan hari terpendek dalam setahun.
isi berita bersumber dari :www.ide2gue.com