Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Struktur dan Fungsi Tumbuhan


Tahukah kamu bahwa setiap bagian dari tumbuhan mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda – beda? Apa aja bagian – bagian tumbuhan dan bagaimakah fungsinya? Yuk, simak pembahasan materi berikut ini. Disini ada ringkasan materi yang lengkap dengan bahasa yang mudah dimengerti lo? Yuk, pelajari sama – sama





Ringkasan materi bab 3 Struktur dan Fungsi Tumbuhan ini lumayan panjang, sehingga dibagi menjadi 3 part. Pada part 1 ini membahas tentang Organ Vegetatif Tumbuhan dan Organ Generatif Tumbuhan. Jangan lupa membaca part 2 dan part 3 nya juga ya.





Rangkuman lengkap silahkan lihat di halaman Rangkuman IPA Kelas 8.





struktur dan fungsi tumbuhan
Photo by Kaboompics .com on Pexels.com




Bab 3 Struktur dan Fungsi Tumbuhan #Part 1





1. Organ Vegetatif Tumbuhan 





Organ tumbuhan terdiri atas organ vegetatif dan organ generatif. Organ vegetatif tumbuhan adalah organ yang terus tumbuh dan mendukung kelangsungan hidup tumbuhan. Organ vegetatif tumbuhan terdiri dari akar, batang dan daun.





Akar adalah organ tumbuhan yang kebanyakan berada dibawah tanah, tidak berbuku – buku, tumbuh ke pusat bumi atau menuju air, warnanya keputih –putihan atau kekuning – kuningan dan berbentuk panjang meruncing. 





Sistem perakaran ada 2 yaitu serabut dan tunggang. Pada tumbuhan monokotil sistem perakarannya serabut, pada monokotil sistem perakarannya tunggang. Berikut bedanya serabut dengan tunggang 





akar serabut dan tunggang
(a) : Serabut (b) : tunggang




Akar berfungsi untuk :





1). Menambatkan tumbuhan pada tanah atau media tumbuhnya;
2). Menyerap air dan mineral dalam tanah atau media tumbuhnya. 





Pada beberapa tumbuhan, akar mengalami modifikasi sehingga dapat berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan dan menyerap oksigen atau bernafas. Pada lobak (Raphanus sativus) dan wortel (Daucus carota), akar mengalami modifikasi untuk menyimpan cadangan makanan yang akan digunakan dalam pembungaan dan pembentukan biji. 





Setiap tumbuhan, kebanyakan memiliki batang yang berdiri tegak diatas tanah dan mendukung cabang, daun dan bunga. Batang berbentuk silinder yang panjang, memiliki ruas – ruas (internodus) dan dibatasi oleh buku – buku (nodus). Pada nodus inilah tempat melekatnya daun dan tunas.  





Batang berfungsi sebagai penyokong bagian – bagian tumbuhan yang tegak diatas tanah; sebagai jalan pengangkutan air dan mineral dari akar menuju daun; jalan pengangkutan makanan dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. 





Batang tumbuhan monokotil terlihat jelas ruas – ruasnya, sedang batang dikotil tidak terlihat jelas ruas – ruasnya. Sepert pada gambar berikut : 





Screenshot_65
(a) Batang monokotil (b) Batang dikotil




Beberapa tumbuhan mengalami yang modifikasi batang, batang berfungsi sebagai tempat penyimpan cadangan makanan. Contohnya tebu (Saccharum officinarum), kentang (Solanum tuberosum) dan kunyit (Curcuma domestica). Seperti pada gambar berikut :





Screenshot_66
(a) Tebu (b) kentang (c) kunyit 




Daun adalah organ tumbuhan yang bentuknya tipis, lebar, banyak mengandung zat hijau daun (klorofil). Daun berfungsi untuk mengambil gas karbon dioksida (CO2) yang digunakan dalam fotosintesis, mengatur penguapan air (transpirasi) dan pernapasan (respirasi) tumbuhan. 





Pada daun monokotil, peruratannya (tulang daun) sejajar atau melengkung. Pada dikotil, tulang daun nya menjari atau menyirip. Contohnya seperti gambar berikut : 





Screenshot_67
(a) Daun pepaya : menjari (b) daun jagung : sejajar




Proses fotosintesis membutuhkan cahaya matahari, karbon dioksida (CO2) dan air (H2O). Berikut reaksi fotosintesis : 





Screenshot_68




Selanjutnya, glukosa disusun menjadi zat pati (amilum) melalui reaksi polimerisasi. Kemudian amilum disimpan dalam akar (misalnya singkong), dalam batang (misalnya sagu) dan dalam buah (misalnya padi). 





2. Organ Generatif Tumbuhan 





Organ generatif tumbuhan adalah organ tumbuhan yang berfungsi sebagai perkembangbiakan. Organ generatif tumbuhan terdiri dari bunga, buah dan biji. 





Bunga adalah alat reproduksi generatif pada tumbuhan. Bunga terdiri dari perhiasan dan alat reproduksi. Perhiasan bunga meliputi : tangkai, kelopak dan mahkota. Alat reproduksi berupa : benang sari (gamet jantan) dan putik (gamet betina). Gamet adalah sel kelamin. 





Bunga yang memiliki perhiasan dan alat reproduksi adalah bunga lengkap, contohnya : bunga mawar (Rosa sp.), bunga sepatu (Hibiscus rosasinensis) Sedangkan bunga yang tidak memiliki salah satu dari perhiasan atau reproduksi adalah bunga tidak lengkap, contohnya : bunga pepaya (Carica papaya), bunga kelapa (Cocos nucifera). 





Berikut struktur bunga : 





bagian bunga




Bunga sempurna adalah bunga yang memiliki putik dan benang sari dalam satu bunga, contohnya : bunga alamanda (Allamanda catartica), bunga anggrek (Phalaenopsis sp.) Bunga tidak sempurna adalah bunga yang hanya memiliki putik atau benang sari saja, contohnya : bunga salak (Salacca zalacca), bunga pinus (Pinus merkusii). 





Bunga pada dikotil memiliki kelopak, mahkota dan benang sari berjumlah kelipatan 3. Bunga monokotol memiliki kelopak, mahkota dan benang sari berjumlah kelipatan 4 atau 5. 





Putik (pistillum) terdiri atas 3 bagian yaitu bagian dasar yang menggelembung dan disebut bakal buah (ovarium), bagian yang memanjang disebut tangkai putik (stillus) dan kepala putik (stigma). Didalam bakal buah, terdapat satu atau lebih bakal biji. Bakal buah akan berkembang menjadi buah, bakal biji akan berkembang menjadi biji. 





Berikut bagian – bagian putik : 





Screenshot_70




Buah berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan. Buah juga banyak yang dikonsumsi oleh hewan dan manusia. Biji berfungsi dalam proses reproduksi tumbuhan seperti penyerbukan dan sebagainya. 





Demikian ringkasan materi bab Struktur dan Fungsi Tumbuhan Part 1 semoga bermanfaat dan bisa menambah referensi kamu. Jangan lupa untuk membaca part 2 dan 3 nya juga ya.