5 Persyaratan Umum yang Wajib Kamu Miliki Untuk Kuliah di Luar Negeri!
Kuliah di Luar Negeri – Halo guys! Siapa nih di antara kamu yang bercita-cita melanjutkan pendidikan ke luar negeri? Tentunya apabila ada kesempatan, kamu tidak akan menolaknya bukan? Nah, guys, tau ga sih untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri, ternyata ada beberapa hal yang harus kamu ketahui nih. Selain itu, sejak sekarang kamu harus mulai menabung guys. Entah itu menabung uang, materi, sampai beberapa hal lainnya.
Sebelumnya kamu harus tau dulu nih, kalau ada banyak banget cara agar bisa sekolah di luar negeri guys. Bisa dari beasiswa, link sekolah, pertukaran pelajar, dan banyak alternative lainnya nih. Jadi, jangan berkecil hati dulu guys! Oke, langsung aja ya kali ini ada beberapa syarat umum yang wajib kamu miliki untuk sekolah di luar negeri! Penasaran? Langsung cek di bawah ini.
Daftar Isi
5 Persyaratan Wajib Jika Kamu Kuliah di Luar Negeri!
1. Menguasai bahasa Inggris
Hal pertama yang wajib banget kamu miliki adalah menguasai bahasa Inggris guys. Dimana pun kamu menuntut ilmu, pastinya bahasa adalah poin utama yang harus dikuasai guys. Tentunya untuk mempermudah komunikasi sewaktu pembelajaran.
Nah, bahasa yang paling umum di dunia adalah bahasa Inggris. Jadi, wajib banget bagi kamu yang hendak melanjutkan kuliah ke luar negeri untuk menguasai bahasa Inggris.
Di luar bahasa Inggris pun juga ada bahasa lainnya yang harus kamu kuasai guys. Misalnya, bahasa asli dari negara tempatmu belajar. Apabila kamu sudah mampu menguasai bahasa Inggris dengan baik, maka tak ada salahnya untuk menguasai bahasa asing lainnya. Untuk belajar bahasa Inggris lewat online kamu bisa belajar di kursus online Edinstitute, klik di sini!
2. Tes bahasa Inggris
Setelah menguasai bahasa Inggris, persiapanmu ga berhenti di sana aja guys. Ada beberapa tes yang dijadikan persyaratan untuk mendaftar di perguruan tinggi luar negeri. Contohnya adalah TOEFL dan IELTS. Mungkin sebagian dari kamu udah ga asing nih dengan kata-kata tersebut. Namun, apabila kamu baru pertama kali mendengarkan maka, akan aku jelaskan ya guys!
a. TOEFL
TOEFL adalah singkatan dari Test of English as a Foreign Language. Sederhananya, TOEFL adalah sebuah tes yang diadakan untuk kamu siswa atau pelajar asing yang hendak menuntut ilmu di luar negeri. Tes ini terdiri dari 4 section atau bagian. Ada mendengarkan (listening), menulis (writing), membaca (reading), dan grammar structure.
TOEFL sendiri diselanggarakan oleh sebuah badan di Amerika guys. Jadi, apabila kamu mengikuti tes TOEFL, kamu akan mendengarkan native speaker yang berasal dari Amerika sebagai penguji kamu. Tenang, native speakernya melalui audio kok guys.
Biasanya TOEFL digunakan para pelajar yang hendak mendaftarkan diri di universitas yang ada di Amerika dan sebagian besar Eropa guys. Untuk lolos seleksi ke universitas luar negeri biasanya ada batas minimum TOEFL guys. Ada yang 550-650 atau masih banyak lagi sesuai dengan ketentuan universitas terkait.
b. IELTS
Tak jauh berbeda dengan TOEFL guys! IELTS adalah International English Language Testing System. Sistem IELTS dan TOEFL ini ga ada perbedaan yang signifikan Sobat. Mulai dari tes yang diberikan, dibagi menjadi 4 section atau bagian sama seperti TOEFL sampai waktu dalam pengerjaan tes.
Namun, sedikit perbedaan terdapat di native speaker pada audio guys. Apabila TOEFL menggunakan aksen Amerika, IELTS justru menggunakan aksen Inggris atau British Accent. Di sinilah sedikit kesulitan mulai muncul guys. Kamu harus membiasakan diri mendengarkan para native speaker British yang berbicara.
Selain itu, dari segi skor IELTS memiliki rentang 5-10 ya. Rata-rata untuk mendaftar di universitas luar negeri kamu harus memiliki skor IELTS di atas 7,5. Lebih lanjut lagi guys, IELTS biasanya digunakan di negara-negara Eropa khususnya negara Inggris. Apabila kamu ingin melanjutkan pendidikan di Inggris, maka kamu wajib menyelesaikan ujian IELTS terlebih dahulu.
3. Persyaratan akademik
Di luar berbaga tes bahasa, kamu juga harus menyertakan hasil pembelajaranmu selama di Indonesia guys. Apakah kamu memiliki catatan prestasi yang baik atau justru sebaliknya akan dipertimbangkan oleh pihak universitas terkait. Sehingga, pastikan apabila kamu ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri untuk memperoleh nilai yang cemerlang selama duduk di bangku sekolah.
Bagi kamu kelas 12 yang hendak melanjutkan S-1 ke luar negeri, pastikan bahwa kamu memiliki nilai rapor yang cukup baik. Beberapa universitas juga tidak menerima pelajar yang tinggal kelas guys, jadi perhatikan baik-baik setiap persyaratannya.
Oh iya, bagi kamu yang ingin melanjutkan kuliah S2 diperlukan juga surat rekomendasi dari universitas terkait. Hal ini dilakukan untuk menjamin bahwa kamu memang murid dengan nilai akademis yang memuaskan dan dijamin oleh universitas. Jadi, jangan sering-sering bolos ya selama kuliah!
4. Tes SAT
Di balik berbagai tes bahasa, juga ada satu tes lagi nih. Apabila di Indonesia kamu mengenal tes untuk masuk ke perguruan tinggi sebagai SBMPTN maka untuk beberapa universitas di Amerika kamu diharuskan mengerjakan SAT.
SAT adalah Scholastic Assessment Test. Materi dari SAT sendiri selalu diperbaharui dari waktu ke waktu. Sama seperti SBMPTN, kamu harus berlatih banyak soal untuk lulus dalam ujian SAT. Lalu apabila melihat dari struktur soal yang ada di SAT, maka kamu diharuskan mengerjakan soal selama 3 jam tanpa jeda.
Soal ini terdiri dari tes membaca menulis (tentunya menggunakan bahasa Inggris dan sesuai dengan grammar Amerika), matematika menggunakan kalkulator, dan matematika tanpa kalkolator. Di SAT ini, logika dan penalaranmu akan diasah setajam mungkin. Bagaimana kamu menganalisis soal dan memecahkan soal dengan bahasa Inggris guys!
Ditambah lagi, beberapa institusi ada yang mengharuskan pelajar yang hendak mendaftar untuk membuat esai. Esai akan dibuat di tempat ujian dalam waktu 50-60 menit saja. Menggunakan tema yang telah ditetapkan oleh institusi ya guys.
5. Dokumen pribadi
Terakhir, persyaratan umum yang harus kamu miliki untuk menuntut ilmu di luar negeri adalah dokumen pribadi. Semua universitas, lembaga beasiswa, dan perusahaan yang mengadakan scholarship juga mengharuskan kamu melengkapi dokumen pribadi.
Biasanya untuk menuntut ilmu di luar, kamu akan diminta untuk mengisi lembar pribadi. Terdiri dari tempat dan tanggal lahir, nama orang tua, tempat tinggal, sampai penyakit yang mungkin kamu derita. Setelah itu, mereka juga memintamu untuk membuat paspor atau visa sesuai dengan negara yang hendak kamu tuju.
Sebenarnya proses ini tidak memakan waktu yang lama. Hanya saja, apabila kamu tidak memenuhi kelengkapan pada KTP, KK, sampai Akta Kelahiran maka akan memerlukan waktu yang cukup lama untuk membuat visa atau paspor.
Nah, di atas adalah beberapa persyaratan untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri guys. Sebetulnya, apabila kamu memiliki kemauan yang kuat untuk mengejar cita-citamu, tidak ada yang mustahil guys. Bisa saja tahun depan kamu meraih mimpimu untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri. Jadi, jangan pernah menyerah dan selalu berusaha ya! Semangat!