Panduan Penulisan Proposal Skripsi
Menulis proposal skripsi adalah sebuah langkah penting untuk penentuan bagaimana nasib skripsi kita ke depannya. Tentu saja, kamu sebagai mahasiswa tingkat akhir harus menyiapkan proposal penelitian dengan baik.
Tidak jarang juga yang masih bingung bagaimana cara menulis proposal skripsi. Ujungnya, karena mengalami kesulitan dan malu bertanya, akhirnya tidak selesai deh proposalnya. Lalu bagaimana cara menulis proposal skripsi yang baik? Yuk simak informasi berikut!
Daftar Isi
Panduan Penulisan Proposal Skripsi
1. Tentukan topik apa yang akan dibahas
Sebelum kamu memulai mengerjakan proposal skripsi, kamu tentu harus mengetahui terlebih dahulu topik apa yang akan kamu bahas dan teliti. Jika kamu tidak kepikiran sama sekali, kamu bisa pergi ke perpustakaan atau bertanya kepada dosen pembimbingmu. Mintalah saran agar diberikan topik yang mungkin akan menarik perhatianmu untuk dibahas.
2. Tentukan permasalahan yang akan diambil
Jika sudah mendapatkan topik, maka kerucutkan lagi menjadi permasalahan yang akan diambil dari topik tersebut. Misalnya, topiknya tentang konsumsi makanan. Maka kamu bisa mencari permasalahan seputar konsumsi makanan. Seperti, konsumsi ikan, konsumsi sayur, dan masih banyak lagi. Fokuslah pada satu permasalahan.
3. Tentukan variabel yang akan diteliti
Setelah kamu berhasil menemukan permasalahan yang akan diambil, maka selanjutnya adalah menentukan variabel yang akan diteliti. Misalnya, masalah yang akan kamu ambil adalah konsumsi ikan. Maka variabel lainnya yang bisa kamu kaitkan misalnya pengetahuan gizi kenapa konsumsi ikan kurang atau lebih, dihubungkan dengan status gizi, dan sasarannya.
Maksud dari sasaran ini adalah kamu bisa berfokus pada satu rentang usia atau responden yang lebih khusus atau tidak terlalu luas. Misalnya, kamu mengambil sasarannya remaja. Maka remaja ini menjadi variabel yang harus kamu fokuskan untuk diteliti.
4. Buat judul yang relevan
Menentukan judul ini kadang tidak mudah. Banyak yang sering ditolak judulnya oleh dosen pembimbing hingga berkali-kali. Cara membuat judul yang baik adalah dengan memfokuskan apa yang ingin kamu teliti dengan variabel yang akan diteliti. Misalnya, dari contoh-contoh yang disebutkan diatas, kamu bisa membuat judul “Hubungan Pengetahuan Gizi dan Konsumsi Ikan terhadap Status Gizi Remaja SMA 1”.
5. Buat pendahuluan
Jika judulmu sudah disetujui, saatnya membuat pendahuluan. Pendahuluan berisi latar belakang, tujuan, perumusan masalah, hipotesis, dan manfaat penelitian. Saat membuat latar belakang kamu harus bisa meyakinkan kenapa masalah itu harus kamu lakukan penelitian. Begitu juga saat membuat tujuan, tujuan ini harus sejalan dengan apa yang ingin kamu teliti.
Rumusan masalah berisi masalah apa saja yang akan kamu teliti dan kamu bahas di dalam skripsimu kelak. Buatlah hipotesis yang sesuai. Dan jangan lupa jelaksan manfaat penelitian yang akan kamu lakukan secara umum serta untuk beberapa pihak yang berkaitan.
6. Buat kerangka pemikiran
Saat membuat kerangka pemikiran, kamu harus ingat kembali apa yang akan kamu teliti di rumusan masalah dan hipotesis yang kamu buat. Carilah literatur yang mendukung untuk membuat kerangka pemikiran tersebut. Setelah itu kamu bisa membuat gambar kerangka pemikirannya sehingga orang bisa dengan mudah memahami apa saja yang akan kamu teliti.
7. Buat metode penelitian
Metode penelitian disini harus kamu diskusikan dengan dosenmu secara baik dan jelas. Mulai dari kapan kamu akan mulai penelitian ini, dimana tempatnya, caranya bagaimana, desain penelitiannya bagaimana. Jika kamu mengalami kesulitan, kamu bisa berdiskusi kepada temanmu terlebih dahulu sebelum bertemu dengan dosenmu. Membaca beberapa penelitian serupa juga bisa membantu.
8. Menulis tinjauan pustaka
Ketika kamu menulis daftar pustaka, bahas satu per satu apa saja variabel yang akan kamu teliti secara detail. Misalnya penelitianmu mengenai hubungan pengetahuan gizi dan konsumsi ikan terhadap status gizi pada remaja. Maka yang harus kamu bahas lebih mendalam tentang remaja, pengetahuan gizi, konsumsi ikan, dan status gizi. Bahas juga metode apa yang akan kamu gunakan. Cantumkan literatur yang mendukung hipotesismu akan benar atau tidak. Kamu harus menyiapkan keduanya.
9. Menulis daftar pustaka dan lampiran
Setelah menulis semua proposalmu, jangan lupa menuliskan daftar pustaka dan juga lampiran. Cara penulisan daftar pustaka bermacam-macam, kamu dapat menyesuaikan dengan aturan di kampusmu. Sedangkan lampiran yang harus kamu cantumkan adalah sesuai dengan penelitian yang kamu ambil.
Misalnya, penelitianmu mengambil data dari wawancara maka kamu harus melampirkan kuesioner yang akan kamu gunakan. Dalam membuat kuesioner kamu harus berkonsultasi dahulu dengan dosenmu atau mencari referensi terlebih dahulu apa saja yang akan kamu tanyakan.
Itulah beberapa panduan penulisan proposal skripsi yang bisa kamu terapkan untuk mengerjakan tugas akhir atau skripsimu. Semangat terus untuk mengerjakan skripsi ya. Jangan lupa bagikan informasi ini kepada teman-temanmu. Semoga bermanfaat.