Selain Perangko, Benda-Benda Ini Juga Dikoleksi Oleh Filatelis Lho!
Masih ingatkan siapa itu filatelis? Sebelumnya sudah ada artikel yang membahas seputar kegiatan filateli, siapa itu filatelis, dan juga manfaat filateli. Sekarang mari kita bahas benda-benda filateli yang dikumpulkan oleh para filatelis.
Benda yang dikumpulkan tidak hanya perangko lho. Apa saja? Berikut adalah informasi yang dirangkum dari Buku yang dikeluarkan oleh PT POS Indonesia yang berjudul Filateli: Dunia Penuh Warna.
Daftar Isi
- Benda-Benda Ini Juga Dikoleksi Oleh Filatelis
- 1. Perangko
- 2. Perangko Untuk Tujuan Khusus
- 3. Perangko Pungut
- 4. Sumbangan Ongkos Cetak (SOC)
- 5. Carik PUS
- 6. Benda Pos Bercetakan Perangko (Postal Stationery)
- 7. Souvenir Sheet
- 8. Sampul Hari Pertama
- 9. Karnet (Carnet)
- 10. Buku Perangko (Booklet)
- 11. Sampul Peringatan (Commemorative Cover)
- 12. Kartu Maksimum
- 13. Dokumen Filateli
Benda-Benda Ini Juga Dikoleksi Oleh Filatelis
1. Perangko
Menurut penerbitannya, perangko di Indonesia dikelompokkan menjadi perangko definitif dan perangko non-definitif. Perangko non-definitif terdiri dari perangko peringatan, perangko istimewa, perangko amal, dan saat ini terdapat kategori baru yaitu perangko personal yang di Indonesia dikenal dengan nama PRISMA (Perangko Identitas Milik Anda).
2. Perangko Untuk Tujuan Khusus
Perangko yang diterbitkan untuk tujuan khusus ada bermacam-macam. Contohnya, perangko Pos Kilat, perangko Pos Udara, perangko Dinas, perangko Ekspres, dan perangko Pos Udara Ekspres. Perangko-perangko tersebut sudah tidak lagi berlaku untuk pemerangkoan dan tidak diterbitkan lagi.
3. Perangko Pungut
Benda filateli lainnya yang bentuknya menyerupai perangko yaitu perangko pungut atau yang disebut juga Porto. Perangko pungut diterbitkan dengan maksud untuk digunakan melunasi kekurangan porto surat yang harus dibayar oleh penerima surat di kantor pos tujuan. Jadi tidak digunakan untuk memerangkoi surat.
4. Sumbangan Ongkos Cetak (SOC)
Bentuk dari sumbangan ongkos cetak beserta desainnya menyerupai perangko pungut. Maksud penerbitan SOC adalah untuk membayar biaya yang berkaitan dengan urusan pos seperti untuk melunasi ongkos biaya cetak kartu iuran TV (saat pemungutan iuran TV masih dilaksanakan oleh PT POS Indonesia.
5. Carik PUS
Berbentuk carik dengan dibubuhi PUS (Perlakuan khusus) dan tulisan “Bea Rp 25,-“. Carik PUS digunakan untuk melunasi bea yang harus dibayar oleh penerima kiriman untuk pengantaran bungkusan atau sampul berukuran besar.
6. Benda Pos Bercetakan Perangko (Postal Stationery)
Benda-benda pos bercetakan perangko diterbitkan oleh Pemerintah untuk memudahkan para pemakainya. Dengan demikian, pemakai benda-benda pos tidak perlu lagi menempelkan perangko pada benda-benda pos tersebut.
Benda-benda pos bercetakan perangko yang pernah diterbitkan antara lain kartu pos, kartu pos kilat, warkat pos, warkat pos kilat, kartu pindah, warkat pos khusus untuk pegawai pos, dan warkat pos udara (aerogram).
7. Souvenir Sheet
Souvenir sheet adalah sehelai kertas dengan ukuran lebih besar dari perangkonya, tepinya tidak bergerigi dan di dalamnya memuat sebuah perangko atau lebih. Ukuran perangko dan perforasinya sama dengan ukuran dan perangko aslinya. Namun, kadang-kadang warna dan harga nominalnya berbeda dan diterbitkan bersamaan waktunya dengan penerbitan perangko baru.
Disamping itu, souvenir sheet diterbitkan dalam rangka penyelenggaraan suatu pameran perangko baik nasional maupun internasional. Souvenir sheet dapat dipergunakan untuk memerangkoi surat. Contohnya yaitu Souvenir Sheet Flora dan Fauna tahun 2011.
8. Sampul Hari Pertama
Sampul hari pertama atau SHP adalah sampul yang diterbitkan oleh PT POS Indonesia bersamaan dengan penerbitan perangko baru, pada bagian depannya memuat satu atau beberapa perangko tersebut dan dibubuhi teraan cap “Hari Terbit Pertama”.
Sedangkan pada bagian depan sebelah kiri memuat lukisan serta tulisan yang sesuai dengan maksud penerbitan perangko yang bertalian. Contohnya yaitu SHP seri “Upacara Adat (2011).
9. Karnet (Carnet)
Karnet adalah kertas tebal, berbentuk lipatan yang pada bagian dalamnya ditempeli perangko terbitan baru yang telah dibubuhi cap Hari Terbit Pertama, sedangkan bagian luarnya memuat tulisan atau gambar yang sesuai dengan perangko tersebut. Beberapa kali diterbitkan karnet. Antara lain karnet yang diterbitkan dalam rangka Penerbitan perangko seri Lukisan, Bung Hatta, Pakaian Adat.
10. Buku Perangko (Booklet)
Buku perangko adalah buku kecil yang lembaran didalamnya memuat beberapa perangko. Tujuan penerbitan buku perangko adalah untuk promosi serta memudahkan penyimpanannya dalam buku saku sehingga dapat dibawa kemana-mana dan perangko-perangkonya dapat dipakai sewaktu-waktu jika diperlukan.
Contoh dari buku perangko adalah Buku Perangko Serangga (2001), Alat Komunikasi Modern (2002), dan masih banyak lagi.
11. Sampul Peringatan (Commemorative Cover)
Sampul Peringatan adalah sampul yang khusus dibuat untuk menandai atau memperingati suatu peristiwa yang dianggap penting. Sampul Peringatan dapat dibuat oleh perorangan, Perkumpulan Filatelis Indonesia, atau pihak lainnya.
Biasanya untuk sampul peringatan ini diterbitkan juga cap khususnya, apabila yang menerbitkan adalah PT POS Indonesia dan Pengurus Pusat Perkumpulan Filatelis Indonesia.
Bagaimana kalau ada yang menerbitkan sendiri? Kalau ada yang menerbitkan sendiri atau secara perorangan, maka sampul peringatan tersebut diusahakan untuk dibubuhi cap tanggal yang sesuai dengan tanggal peringatan peristiwa-peristiwa tersebut. Contoh dari sampul peringatan adalah Sampul Peringatan SAIL BANDA tahun 2010.
12. Kartu Maksimum
Kartu maksimum adalah kartu pos yang memuat gambar yang berkaitan dengan penerbitan perangko baru. Kartu maksimum diterbitkan oleh Dinas Pos atau pihak swasta. Perangkonya ditempelkan pada bagian belakang kartu pos yang memuat gambar dan kemudian dibubuhi teraan cap “Hari Pertama Terbit”. Contoh kartu maksimum adalah Kartu Maksimum Jambore Nasional tahun 2006.
13. Dokumen Filateli
Dokumen filateli adalah lembaran kertas tebal yang ditempeli perangko dan dibubuhi cap khusus hari penerbitan. Lembaran kertas tersebut memuat gambar dan keterangannya yang sama dengan maksud penerbitan perangko. Contoh dari dokumen filateli adalah Dokumen Filateli Peduli Lingkungan tahun 2000.
Itulah benda-benda filateli yang dikoleksi oleh filatelis. Jadi, filatelis itu tidak hanya mengoleksi perangko saja ya. Jangan lupa bagikan informasi ini kepada teman-temanmu. Semoga bermanfaat.