Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pelajaran Yang Dapat Kamu Ambil Dari Film Bad Genius


Film tentang remaja nggak melulu soal cinta-cintaan lho. Ada juga film yang berfokus pada permasalahan di sekolah. Salah satunya adalah film dari Thailand yang berjudul “Bad Genius”. Film ini merupakan salah satu film yang sukses dan dapat memberikan pelajaran yang baik untukmu. Apa saja pelajaran yang bisa kamu ambil dari film ini? Yuk simak informasi berikut!






Pelajaran Yang Dapat Kamu Ambil Dari Film “Bad Genius”





1. Orang tua berusaha memberi yang terbaik untuk anaknya





Dalam film tersebut, sang tokoh utama yang bernama Lyyn didaftarkan oleh Ayahnya ke sebuah sekolah elit dan lebih berkualitas. Lyyn awalnya tidak setuju karena Ayahnya harus membayar banyak jika pindah sekolah. Namun, karena kecerdasan Lyyn yang jago matematika, dia bisa mendapatkan beasiswa gratis. Tetapi Lyyn tidak tahu bahwa Ayahnya sebenarnya membayar uang 82 juta agar Lyyn bisa tetap bersekolah disana.





Disini kamu dapat belajar bahwa sebenarnya orang tua kita selalu ingin memberikan yang terbaik bagi kita. Kadang ada yang dalam kesanggupan mereka dan ada yang diluar kesanggupan mereka. Namun, orang tua selalu mengusahakan yang terbaik demi memberikan yang terbaik juga bagi anaknya.





2. Menjadi jujur itu perlu





Salah satu karakter yang mempunyai karakter pekerja keras dan jujur dalam film ini adalah remaja laki-laki bernama Bank. Dia adalah juga merupakan siswa berprestasi selain Lyyn. Bank mulai mengetahui trik para siswa yang mencontek pada Lyyn menggunakan kode piano. Dia kemudian melaporkannya kepada kepala sekolah.





Kamu dapat belajar bahwa menjadi jujur itu perlu. Terutama dalam kebaikan. Saat sekolah kamu mungkin sering bertemu dengan orang-orang yang mencontek atau menggunakan segala cara untuk mendapatkan nilai bagus. Alangkah lebih baik jika kamu jujur terhadap kemampuanmu sendiri sehingga kamu bisa mengukur sejauh mana kemampuanmu.





3. Balas dendam adalah perbuatan yang buruk





Setelah ketahuan memberikan contekan kepada siswa-siswi, Lyyn akhirnya diputuskan untuk keluar dari kandidat penerima beasiswa internasional. Mengetahui hal ini, sahabat Lyyn yang bernama Pat, kemudian membalas dendam kepada sang pengadu yaitu Bank karena sudah membuat Lyyn gagal mendapatkan beasiswa.





Hal ini tentu saja tidak patut ditiru. Balas dendam adalah perbuatan yang buruk apalagi balas dendam dengan kejahatan seperti yang dilakukan Pat yang menyuruh sekelompok orang menghajar Bank dan membuangnya ke tumpukan sampah sehingga dia tidak bisa datang ke seleksi penerimaan beasiswa. Balas dendam yang terbaik adalah dengan cara menjadi yang terbaik menurut versi kita. Tentu saja versi yang baik ya.





4. Jangan mengajak orang lain berbuat curang





Lyyn akhirnya menemukan cara untuk mendapatkan uang sekaligus biaya untuk kuliah di luar negeri tanpa bantuan orang tuanya. Dia dimintai tolong oleh Grace dan Pat untuk membantu mereka dalam ujian masuk perguruan tinggi di luar negeri. Karena Lyyn tidak bisa menghafal semua jawaban, akhirnya dia mengajak Bank untuk bergabung dengannya untuk melakukan kecurangan ini.





Disini kamu dapat belajar bahwa curang adalah perbuatan yang buruk, apalagi kalau kamu juga mengajak orang lain untuk ikut bersama dalam perbuatan burukmu. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh seorang diri tetapi juga dirasakan oleh orang lain. Imbasnya, tentu saja akan lebih besar.





5. Gunakan kelebihanmu untuk berbuat baik





Lyyn ingin memanfaatkan kelebihannya yaitu berupa otak yang cerdas untuk mendapatkan uang tetapi dia menempuh cara yang salah. Disini kamu dapat belajar bahwa mempunyai kelebihan harus kita gunakan untuk kebaikan. Membantu memang baik, tapi bukan untuk membantu dalam keburukan. Karena mengajari atau mendidik seseorang bukan sekedar persoalan akademis, tetapi juga akhlak.





6. Bertanggung jawab dengan apa yang diperbuat





Bank yang tertangkap basah menggunakan hp saat tes STIC di Sidney, akhirnya dikeluarkan oleh pihak sekolah. Sementara Lyyn masih bisa melanjutkan sekolahnya walaupun dia tidak mengambil beasiswa dan kuliah di luar negeri. Pada akhirnya Lyyn jujur kepada ayahnya dan membuat pengakuan bahwa dia juga terlibat dalam kecurangan tes STIC yang dia lakukan bersama Bank.





Kamu dapat belajar bahwa semua orang harus berani bertanggung jawab dengan perbuatannya. Baik itu perbuatan baik maupun buruk. Mendapatkan hukuman adalah konsekuensi dari perbuatan yang telah diperbuat.





Itulah enam pelajaran yang dapat kamu ambil dari film “Bad Genius”. Film ini sekarang juga dibuat seriesnya sehingga ceritanya bisa lebih detail lho. Jangan lupa bagikan informasi ini kepada teman-temanmu. Semoga bermanfaat.